Berita bola terbaru hari ini, Rabu 11 Maret 2020 datang dari Liga Champions. Tottenham Hotspur harus mengakui keunggulan dari tim RB Leipzig dibabak 16 besar Liga Champions. Pada pertandingan Leipzig vs Tottenham Hotspur pada Rabu (11/3/2020) dini hari WIB. Pertandingna leg kedua Liga Champions ini dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor telak 3-0 di 90 menit waktu normal.
Derita Tottenham Hotspur sudah pasti makin bertambah setelah sebelumnya mereka telah dikalahkan juga di leg pertama 1-0 dengan bermain dikandang sendiri. Agregat 4-0 membuat anak asuh Jose Mourinho harus gigit jari tersingkir dari Liga Champions musim ini. Belum ada prestasi yang dapat dicatatakan Tottenham dalam mengakhiri musim yang tinggal sedikit lagi.
Tottenham tidak mampu menunjukkan kualitas tim papan atas mereka saat berhadapan dengan Leipzig malam itu. Memang pemain andalan Lily White sedang mengalami cidera dan tidak dimainkan dalam laga penting itu. Seperti Harry Kane, Son Heung-min, dan Steven Bergwijn, yang membuat lini serang Tottenham tidak setajam biasanya.
Terbukti melihat statistik usai pertandingan Tottenham hanya mampu melesatkan 6 kali tembakan saja. Sementara tim tuan rumah mampu melesatkan 13 kali tembakan ke gawang Lily White dimana tiga antaranya berbuah gol kemenangan. Dua gol dari Marcel Sabitzer dibabak pertama (10’,21’) dan Satu gol lagi diciptakan oleh Emil Forsberg dibabak kedua (87’).
Hal ini sempat disampaikan juga oleh Pundit yang sekaligus mantan pemain Tottenham Hotspur, Tom Huddlestone, saat diwawancarai oleh BBC Radio 5. Dirinya mengatakan perbedaan kekuatan antara Tottenham dan Leipzig sangat terlihat dalam dua pertandingan yang mereka jalani. Dirinya melihat raksasa seperti Leipzig memiliki teknik bermain yang sudah terlatih dalam situasi ini.
"Mereka (Tottenham) kalah kelas. RB Leipzig terlatih dengan baik, mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka, sedangkan Tottenham tampak kebingungan di lapangan," ujar Tom Huddlestone, kepada Berita bola terbaru hari ini, BBC Radio 5 Live.
“Ada jurang pemisah yang besar antara kualitas yang ditampilkan kedua tim di laga tadi,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut dirinya melihat Mourinho hanya punya satu misi yang sangat penting di musim ini. Misi itu adalah mendapatkan posisi kembali di Liga Champions musim depan. Saat ini mereka berada di peringkat ke-8 dengan raihan 41 poin. Tertinggal 7 poin dari Chelsea diposisi keempat dengan raihan 48 poin saat ini. Jika disisa musim ini mereka mampu menjaga kualitas dan memenangkan pertandingan bukan tidak mungkin posisi empat besar bisa mereka raih.
“Mourinho akan berdoa agar larangan Manchester City (bermain di Liga Champions) tetap berlaku, jadi mereka bisa merebut peringkat kelima untuk lolos ke Liga Champions, yang mana saat ini lebih realistis. Apakah Harry Kane juga sudah kembali berlatih,” tandas Huddlestone.