Memberi Vaksin Pemain Akan Sia-sia Jika Tidak Ada Izin Dari Kepolisian

Berita bola terbaru, Jumat 29 Januari 2021 datang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dimana PT LIB ingin mengajukan permohonan penyediaan vaksin COVID-19 untuk pemain dan pelatih klub Liga 1. Namun pengajuan itu juga jadi perhatian para pihak yang terkait lainnya.

Setelah kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, PSSI kemudian bergerak melakukan tindak lanjut terkait Covid-19. Mereka mengajukan permintaan kepada Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, meminta vaksin disediakan agar kompetisi bisa berputar kembali

Hal itu disambut baik oleh asisten pelatih Borneo FC, Amir Amiruddin, yang menilai gagasan tersebut membuat harapan imun para pemain menjadi lebih kuat. Kemudian dampaknya akan menjurus kepada digelarnya liga 1 2021.

“Saya memang mendengar wacana soal pemberian vaksin kepada pemain. Vaksin memang tak serta merta membuat seseorang menjadi aman atau tak tertular Corona. Tetapi, setidaknya imun pemain akan menjadi lebih kuat,” ujar Amir, dikutip dari laman klub.

Dirinya juga menambahkan, jika nantinya pengadaan vaksin harus dilakukan secara mandiri, maka klub akan melakukannya. Apalagi jika PSSI mensyaratkan vaksin sebagai hal wajib dilakukan untuk bisa melanjutkan kompetisi nantinya.

Namun, Amir juga menekankan pentingnya PSSI melakukan pendekatan terhadap Kepolisian. Karena bagaimana juga, ketika vaksin dilakukan tapi izin keramaian tidak terbit maka akan jadi sia-sia. Dirinya tidak mau nantinya setelah perjalanan panjang mengenai vaksin tapi Liga 1 tidak berjalan.

“Jadi soal vaksin atau apapun itu, yang penting sekarang adalah PSSI mengantongi izin keamanan dan keramaian. Percuma semua persyaratan dipenuhi klub jika akhirnya pihak kepolisian tak kunjung mengeluarkan izinnya,” tegas Amir.

Perihal izin keramaian dari Kepolisian terus mengganggu gagasan bergulirnya kembali Liga 1. Seperti sebelumnya ada berita bola mengenai rencana lanjutan musim 2020 pada Oktober tahun lalu.

Ketika tim sudah bersiap dan waktunya tinggal tiga hari lagi, PSSI mengeluarkan pernyataan penundaan kembali. Sebabnya izin keramaian dari Kepolisian tidak terbit. Begitu juga dengan rencana pada Februari 2021. Klub akhirnya gerah juga tanpa dapat kepastian. Mereka lalu bersuara meminta PSSI memikirkan musim baru, dan menghapuskan Liga 1 2020.